Selasa, 06 November 2018

Ilmu Sosial Dasar


 Pengertian , Tujuan dan Persamaan ISD dengan IPS


 Ilmu Sosial Dasar ( ISD )
  Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalahsosial,                              khususnya yang diwujudkain oleh masyarakat Indonesia denganmenggunakan                            pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dariberbagai bidang pengetahuan                  keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti:sejarah, ekonomi, geografi sosial,                          sosiologi, antropologi, psykologi sosial.
  Tujuannya adalah
   a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial danmasalah-masalah sosial        yang ada dalam masyarakat.
   b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalamusaha-                                  usaha menanggulanginya.
   c.  Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakatselalu bersifat                         kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya)secara kritis-interdisipliner.
   d. memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dandapat berkomunikasi          dengan mereka dalam rangka penanggulanganmasalah sosial yang timbul dalam masyarakat

Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah suatu bahan kajian yang terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi yang diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan-keterampilan sejarah, geografi, sosiologi, antropologi, dan ekonomi.
Tujuanya adalah
a.  Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
b. Memilki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan          masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
c.  Memilki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
d.  Memilki kemampuan untuk berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat             yang majemuk, ditingkat lokal, nasional dan global. 

           Persamaan ISD dan IPS yaitu :

           a. Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan.     b. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.     c. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial
   
     Perbedaan ISD dan IPS yaitu :
     a. Ilmu sosial dasar diberikan di Perguruaan Tinggi, Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di                        sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
     b. Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah tunggal sedangkan ilmu pengetahuan sosial                          dasar merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
     c. Ilmu Sosial dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang ilmu                          pengetahuan sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan                                intelektual.

Pokok Ilmu Sosial Dasar

       Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 Pokok Bahasan, dari kedelapan pokok bahasan tersebut maka             ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
 a.  Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan              kebudayaan.
 b.  Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
 c.  Masalah pemuda dan sosialisasi.4. Masalah hubungan warga Negara dan  Negara 
 d.  Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
 e.  Masalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
 f.   Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan Integrasi
g.  Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Pertumbuhan dan Penggandaan Penduduk serta Faktor yang Mempengaruhi Pertambahan Penduduk

      Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, yang dapat dihitung sebagai perubahan jumlah individu dalam suatu populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk mengarah pada semua spesies, tapi selalu merujuk kepada manusia. Berikut saya tampilkan tabel pertumbuhan penduduk di dunia.

Penggandaan penduduk adalah perubahan populasi atau jumlah kehidupan yang dibarengi dengan pengingkatan amupun penurunan jumlah penduduk dalam rentan waktu enam tahun. Berikut adalah tabel penggandaan jumlah penduduk di dunia.

      Faktor-Faktor Demografi yang Mempengaruhi Pertambahan Penduduk

a.    Kematian
Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen. Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan perhitungan angka kelahiran. Banyaknya kematian sangat dipengaruhi oleh faktor pendukung kematian  dan faktor penghambat kematian .
b.    Kelahiran
Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran  dan yang mendukung kelahiran
c.    Imigrasi apabila setiap penduduk pindah ke kota dan mereka menjadikan ktp menjadi dua maka akan sulit apabila di data tidak akan terpenuhi akan sulit mendata penduduk dengan data pasti

           Rumus Tingkat Kematian Kasar , Khusus dan Kelahiran

a.  Angka kematian kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 penduduk dalam waktu satu tahun.
CDR = M/P x 1.000

Keterangan :
CDR  = Angka kematian kasar
M       = Jumlah kematian selama satu tahun
P        = Jumlah penduduk pertengahan tahun
1.000 = Konstanta

Kriteria angka kematian kasar (CDR) dibedakan menjadi tiga macam.
- CDR kurang dari 10, termasuk kriteria rendah
- CDR antara 10 – 20, termasuk kriteria sedang
- CDR lebih dari 20, termasuk kriteria tinggi

b.   Angka Kematian Khusus yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 penduduk pada golongan umur tertentu dalam waktu satu tahun.
ASDR = Mi/Pi x 1.000
Keterangan :
ASDR = Angka kematian khusus
Mi       = Jumlah kematian pada kelompok umur tertentu
Pi        = Jumlah penduduk pada kelompok tertentu
1.000  = Konstanta

c.  Angka Kelahiran yaitu banyaknya kelahiran tiap 1.000 wanita yang berusia 15 - 49 tahun pada pertengahan tahun. Angka kelahiran umum dapat diketahui dengan rumus.
Di mana: GFR = L/W(15-49)*1000
Keterangan :
L                = banyaknya kelahiran selama satu tahun
W(15 - 49) = banyaknya penduduk wanita yang berumur 15 – 49 Tahun
1000          = Konstanta
Pengertian Migrasi , Jenis Jenis dan Akibat dari Migrasi
      Migrasi adalah perpindahan suatu penduduk dari satu daerah ke daerah yang lain dan bertujuan untuk menetap di daerah baru yang dituju tersebut. Menetap di sini sendiri sifatnya bisa sementara dan bisa juga menetap selamanya

Jenis-Jenis Migrasi
a.    Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.
b.    Imigrasi adalah masuknya penduduk ke dalam suatu daerah negara
tertentu.
c.    Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
d.    Transmigrasi adalah perpindahan penduduk antarpulau dalam suatu negara.
e.    Remigrasi adalah kembalinya penduduk ke negara asal setelah beberapa lama berada di negara orang lain.
Akibat dari Migrasi
a.  Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Ekonomi
Dampak kepadatan penduduk terhadap ekonomi adalah pendapatan per kapita berkurang sehingga daya beli masyarakat menurun. Hal ini juga menyebabkan kemampuan menabung masyarakat menurun sehingga dana untuk pembangunan negara berkurang. Ak ibatnya, lapangan kerja menjadi berkurang dan pengangguran makin meningkat.
b. Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Sosial
Jika lapangan pekerjaan berkurang, maka pengangguran akan men ingkat. Hal ini akan meningkatkan kejahatan. Selain itu, terjadinya urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota untuk mendapatkan pekerjaan yang layak makin meningkatkan penduduk kota. Hal ini berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.
c.  Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Lingkungan
Jumlah penduduk yang makin meningkat menyebabkan kebutuhannya makin meningkat pula. Hal ini berdampak negatif pada lingkungan, yaitu:
d. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran atau polusi adalah penambahan segala substansi ke lingkungan akibat aktivitas manusia.


Sejarah Kebudayaan di Indonesia

Kebudayaan Klasik

Kebudayaan klasik di Indonesia terjadi pada masa kerajaan-kerajaan di Indonesia. Para ahli kebudayaan telah mengkaji dengan sangat cermat akan kebudayaan klasik ini. Mereka memulai dengan pengkajian kebudayaan yang telah ditelurkan oleh kerajaan-kerajaan di Indonesia. Mereka mempelajari semua dimensi tanpa ada yang dikesampingkan. Adapun dimensi yang sering ada adalah seperti agama, tarian, nyanyian, wayang kulit, lukisan, patung, seni ukir, dan hasil cipta lainnya.

Kebudayaan Modern

Kebudayaan Indonesia modern dimulai ketika bangsa Indonesia merdeka. Bentuk dari deklarasi ini menjadikan bangsa Indonesia tidak dalam kekangan dan tekanan. Dari sini bangsa Indonesia mampu menciptakan rasa dan karsa yang lebih sempurna. Pada masa pemerintahan awal soekarno nama Indonesia mulai di kenal di luar negri. Kemajuan teknologinya pun juga mengalami kemajuan yang pesat, seperti kita berhasil membuat pesawat buatan sendiri dan teknologi lainnya. Kita juga mempunyai keanekaragaman budaya yang bervariasi dan khas di setiap daerah serta kesenian-keseniannya. Secara agama meskipun kita mempunyai 5 agama yang berbeda tetapi kita dapat hidup rukun dan damai satu sama lain.

Perkembangan budaya di Indonesia mengalami naik turun.  Pada awalnya masyarakat Indonesia mempunyai banyak peninggalan kebudayaan yang ditinggalkan oleh nenek moyang terdahulu. Akan tetapi, akhir-akhir ini kebudayaan tersebut mulai terlupakan seiring dengan munculnya kebudayaan yang lebih modern. Semakin majunya arus globalisasi juga membuat rasa cinta terhadap kebudayaan sendiri berkurang, dan hal tersebut berdampak tidak baik terhadap budaya di Indonesia. Terlalu banyaknya kehidupan asing yang masuk ke Indonesia juga dapat menghilangkan kebudayaan asli Indonesia. Apabila budaya asing masuk ke Indonesia, dan tidak ada lagi kesadaran dari masyarakat untuk mempertahankan dan melestarikannya, maka dapat dipastikan masyarakat Indonesia tidak akan dapat lagi melihat kebudayaan Indonesia kedepan.

Kemajuan dalam bidang teknologi dan peralatan hidup, masyarakat pada saat ini dapat bekerja secara cepat dan efisien karena adanya peralatan yamg mendukungnya sehingga dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik lagi.


Pengertian Kebudayaan Barat

9    Kebudayaan barat adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara mamahami ilmu pengtahuan dan filsafat. Mereka melakukan berbagai macam cara diskusi dan debat untuk menemukan atau menentukan makna seperti apa yang sebenarnyamurni /asli dari kesadaran. Mereka banyak belajar dan juga mengajar yang awalnya datang dari proses diskusi dan perdebatan yang mereka lakukan. Melalui proses belajar dan mengajar, para ahli kebudayaan barat dituntut untuk pandai dalam berceramah dan berdiskusi. Hal itu dilakukan karena pada akhirnya akan banyak yang mengikuti ajarannya.

Kebudayaan Barat tak bisa langsung diartikan kebudayaan yang datang dari barat. Kebudayaan barat yang di tulis sebagai westernculture. Westernculture diakui oleh negara belahan dunia manapun sebagai kultur yangberada di Eropa barat bukan Amerika, bukan Australia, dan bukan Negara Eropa Timur atau Selatan. Namun seiring perkembangan, terjadilah pembatas yang membatasi budaya barat dan timur. Mungkin karena perbedaanras,Agama, persamaan kebudayaan di beberapa belahan negara, sehingga muncul istilah tersebut. Jadi, jika kita langsung melogika. Budaya barat bukanlah sebuah istilah sebuah arah mata angin yaitu budaya pada bagian baratkita  melainkan sebuah istilah yang berawal dari kawasan eropa barat.

Pengertian Individu

      Individu berasal dari kata latin ‘individuum’ artinya yang tak terbagi atau satu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. Makna manusia menjadi Individu apabila pola tingkah lakunya hampir identik dengan tingkah laku massa yang bersangkutan. Proses Individualisasi atau aktualisasi diri merupakan proses peningkatan ciri-ciri individualitas pada seseorang sampai pada dirinya sendiri.

Pengertian Pertumbuhan dan Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan

      Pertumbuhan adalah perubahan yang menuju ke arah yang lebih maju atau dewasa. Menurut para ahli yang menganut aliran asosiasi bahwa pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi. Proses asosiasi yaitu terjadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh.

       Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan.
a. Pertumbuhan Nativistik, pertumbuhan individu semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir.

b. Pendirian empiristik dan environmentalistik, pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan dan konsekuensinya.

c. Konvergensi da interaksionisme, yaitu pertumbuhan individu ditentukan oleh interaksi antara dasar (bakat) dan lingkungan.

      Pengertian Keluarga dan macam macam Fungsi Keluarga 

      Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh keluarga itu.
 Macam-macam fungsi keluarga :
       a. Fungsi biologis yaitu keluarga dapat memberikan persiapan perkawinan bagi anak-anaknya berupa pengetahuan kehidupan bereproduksi suami-istri, pengetahuan mengatur rumah tangga, pengetahuan tugas suami, memelihara pendidikan bagi anak-anak.

b. Fungsi pemeliharaan yaitu keluarga dapat memberikan perlindungan seperti menyediakan rumah sebagai tempat berlindung, memelihara kesehatan, memberikan pengamanan dari bahaya.

c. Fungsi ekonomi berarti keluarga berkewajiban memberikan kebutuhan pokok seperti sandang pangan dan tempat tinggal

d. Fungsi keagamaan yaitu keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mengamalkan ajaran-ajaran agama sebagai manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

e. Fungsi sosial berarti keluarga berperan untuk memperkenalkan nilai-nilai dan sikap yang dianut oleh masyarakat pada anak-anaknya seperti mempelajari peranan yang diharapkan akan mereka jalankan kelak. Dalam fungsi ini keluarga diharapkan menjadi pewarisan kebudayaan atau nilai-nilai kebudayaan seperti sopan santun bahasa, cara bertingkah laku, ukuran tentang baik buruknya perbuatan.


Golongan Masyarakat

Dalam ilmu sosiologi ada dua macam jenis masyarakat yaitu masyarakat paguyuban dan masyarakat petambayan. Masyarakat paguyuban adalah masyarakat yang hubungan antar individu-individunya menghasilkan ikatan batin. Sedangkan masyarakt petambayan adalah sekolompok orang yang saling berinteraksi untuk menghasilkan keuntungan material.

Pengertian Masyarakat Industri dan Non-Industri

Masyarakat Non-Industri

1    Masyarakat non industri. Secara garis besar, kelompok ini dapat digolongkan menjadi gua golongan yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder. Dalam kelompok primer, interaksi antar anggotanya terjadi lebih intensif, lebih erat, lebi akrab. Kelompok ini disebut juga kelompok face to face group.Sifag interaksi bercirak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati. Pembagian kerja atau pembagian tugas pada kelompok ini dititik berakan pada kesadaran, tanggungjawab para anggota dan berlangsung atas dasar rasa simpati dan secara sukarela. Dalam kelompok sekunder terpaut saling hubungan tidak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh krn itu sifat interaksi, pembagian kerja, diatur atas dasar pertimbangan-pertimbagnan rasional obyektif. Para anggota menerima pembagian kerja atas dasar kemampuan / keahlian tertentu, disamping dituntut target dan tujuan tertentu yang telah ditentukan.

Masyarakat Industri 

Masyarakat Industri mempergunakan variasi pembangian kerja sebagai dasar untuk mengklasifikasikan masyarakat, sesuai dengan taraf perkembangannya. Akan tetapi is lebih cenderung mempergunakan dua taraf klasifikasi, yaitu yang sederhana dan yang kompleks. Masyarakat-masyarakat yang berada di tengah kedua eksterm tadi diabaikannya Jika pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat semakintinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah men2enal pengkhususan.Otonomi sejenis, juga menjadi ciri daribagian/ kelompok-kelompok masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.



 Makna Individu , Keluarga dan Masyarakat

Makna Individu

Manusia adalah makhluk individu. Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya. Pendapat lain bahwa manusia sebagai makhluk individu, tidak hanya dalam arti makhluk keseluruhan jiwa raga, melainkan juga dalam arti bahwa tiap-tiap orang itu merupakan pribadi(individu) yang khas menurut corak kepribadiannya, termasuk kecakapan-kecakapan serta kelemahan-kelemahannya.

Makna Keluarga

Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat. Keluarga merupakan sebuah group yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dan wanita, perhubungan mana sedikit banyak berlangsung lama untuk menciptakan dan membesarkan anak-anak.

Makna Masyarakat

Setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka itu mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu

Aspek Individu Keluarga dan Masyarakan

     Aspek individu, keluarga, dan masyarakat adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia.

Pengertian Urbanisasi dan Proses Terjadinya Urbanisasi 

  Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
       Proses Terjadinya Urbanisasi di karenakan faktor urbanisasi, antara lain factor – factor urbanisai di   bagi menjadi 2 yakni :
        A. Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
             I.    Kehidupan kota yang lebih modern
             II.    Sarana dan prasarana kota lebih lengkap
             III.    Banyak lapangan pekerjaan di kota
             IV.    Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas
   B. Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
             I. Lahan pertanian semakin sempit
             II. Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
             III. Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
             IV. Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
             V. Diusir dari desa asal
             VI. Memiliki impian kuat menjadi orang kaya



Refrensi
http://gurupintar.com/threads/sebutkan-3-golongan-yang-terdapat-di-masyarakat.1798/
https://nathaniaseptavy.wordpress.com/tag/perbedaan-dan-persamaan-isd-dan-ips/
https://isdiman95.wordpress.com/2015/09/24/pengertian-tujuan-perbedaan-dan-persamaan-isd-dan-ips-ruang-lingkup-isd/
http://burhanudinnuban.blogspot.com/2016/10/makna-dan-pengertian-individu-keluarga.html
https://lorentfebrian.wordpress.com/perkembangan-budaya-di-indonesia/
http://farahcamilla.blogspot.com/2015/10/perkembangan-kebudayaan-indonesia.html